10 tayangan tv bermasalah di Indonesia

hmmmmhhh…. barusan lagi update berita yang terjadi di negara tercinta indonesia, dari sebuah situs ‘tercepat’. ada yang menarik nih, ternyata sinetron-sinetron indonesia akhirnya mendapat perhatian juga. perhatian dalam konteks seberapa jauh manfaat dan didikan yang diberikan oleh sinetron tersebut bagi masyarakat indonesia. nih gue kutip tulisan (berita) tersebut.

Jakarta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengeluarkan daftar 10 tayangan televisi yang dianggap bermasalah dan wajib diwaspadai. Dua dari 10 tayangan itu adalah Extravaganza dan sinetron Agnes Monica, ‘Jelita’ .

Daftar 10 tayangan televisi bermasalah itu menurut KPI dikeluarkan berdasarkan hasil penelitian periode 1-13 April 2008. Sebelumnya KPI membuat daftar 189 tayangan yang ingin mereka awasi.

Dari 189 tersebut kemudian menciut menjadi 75. Daftar 75 tayangan itulah yang kemudian benar-benar dipantau selama dua minggu dan lalu menciut jadi 10 tayangan.

Mereka yang melakukan evaluasi adalah 11 orang tim analis. “Tim analis, mahasiwa tingkat akhir dari Universitas Indonesia,” jelas Koordinator Bidang Isi Siaran KPI Yazirwan Uyun saat dihubungi detikhot melalui telepon, Jumat (9/5/2008).

Apa yang dipantau oleh 11 orang tim analis tersebut masih dievaluasi oleh tim yang lebih tinggi. Mereka terdiri dari pakar pendidikan, Arief Rahman, pakar komunikasi, Dedy Nur Hidayat, Seto Mulyadi, Nina Armando, Boby Guntarto dan Razaini Taher.

Enam pakar tersebut membuat daftar 10 tayangan televisi bermasalah tentu tidak dengan alasan. Ada beberapa hal yang membuat suatu tayangan dinilai bermasalah.

Beberapa hal tersebut dijelaskan Yazirwan Uyun adalah di dalam tayangan itu tidak memperhatikan norma kesopanan dan kesusilaan, tidak mencantumkan klasifikasi umur, banyak menampilkan kekerasan, merendahkan dan melecehkan orang lain.

“Contohnya Extravaganza, menampilkan yang kesannya tindak kekerasan dan percakapan mengarah ke yang vulgar,” ujar Uyun.

Daftar 10 tayangan televisi bermasalah itu rencananya akan diserahkan ke setiap stasiun televisi, Senin (12/5/2008) mendatang. Daftar tersebut berarti sebagai surat teguran. Jika nantinya tayangan yang dianggap bermasalah tak berubah, acara tersebut bisa dihentikan.

Berikut daftar 10 tayangan televisi yang bermasalah versi KPI:

1. Cinta Bunga, SCTV
2. Dangdut Mania Dadakan 2, TPI
3. Extravaganza, Trans TV
4. Jelita, RCTI
5. Mask Rider Blade, an tv
6. Namaku Mentari, RCTI
7. Rubiyah, TPI
8. Si Entong, TPI
9. Super Seleb Show, Indosiar
10. Mister Bego, an tv.

nah…. see…. mungkin beberapa kalangan (seperti mahasiswa dll) memang sudah lama meng’anti’kan diri untuk menonton tayangan televisi tersebut. tapi fakta yang ada di masyarakat adalah saat ini sinetron adalah tontonan sehari2 masyarakat indonesia. sekarang tinggal dikembalikan pada individu masing-masing. mau pilih tontonan seperti apa. karena  individu masing-masing lah yang akan merasakan manfaat atau justru mudharat dari tayangan televisi tersebut. right?

(gusti Allah…. tunjukilah selalu hamba pada jalan yang benar….)

Ditulis dalam Blog

Permalink 11 Komentar

11 responses to “10 tayangan tv bermasalah di Indonesia

  1. rorizki

    menurut gw mah, semua sinetron Indonesia bermasalah ..
    ga ada pesan moralnya sih .. hehe
    lagian alur ceritanya norak dan mudah dibaca ..

  2. @ rorizki

    thanks udah ngunjungi blog gw. maybe yes. tapi mungkin ga semua juga. karena sudut pandanh orang berbeda-beda. tapi mungkin ada benarnya juga yang mas rorizki bilang. like i sad….kembali ke individu masing-masing memandang masalah ini.

    salam kenal mas rorizki… 🙂

  3. kalo sinetron itu jelek, kenapa ratingnya bisa tinggi?
    la terus yang salah siapa kalo begini? 😦

  4. @ Wirawan Winarto

    he he… salam kenal mas winarto. 🙂
    klo begitu mungkin enaknya kita diskusi aja, mencoba melihat pandangan dan persepsi orang lain juga pasti lebih seru.

    berarti sekarang muncul bahasan baru, yaitu rating. salah satu yang dapat dijadikan parameter kesuksesan tayangan televisi memang adalah rating. kenapa? biasanya suatu tayangan TV itu memiliki rating yang tinggi, karena memang tayangan tersebut diminati oleh masyarakat. (terlepas dari baik ato buruknya kualitas tayangan tersebut).

    namun pernahkah mendengar bahwa rating itu bisa dibeli? hal ini memang pernah menjadi hal yang kontroversi beberapa tahun belakangan.

    dan juga…. menurut saya sangat wajar rating sebuah tayangan televisi tersebut tinggi. karena trik PH, yang berani bayar dengan biaya yang tinggi, demi mendapatkan slot tayang pada primetime(18:00-21:00). yang mana…. di jam-jam primetime lah masyarakat indonesia rata-rata sedang memulai rehat, yang salah satunya dengan menonton TV. tua, muda, bapak2, ibu2, bahkan anak kecil sekalipun pasti menyalakan TV pada jam-jam tersebut. dan ironisnya,,, pada jam-jam tersebut, seluruh channel menayangkan siaran berupa SINETRON cs.

    ckckckckckckckck

    but… in my opinion, rating tinggi belum tentu tayangannya berkualitas baik.
    isn’t it?

    regards,

    administrator

  5. Kalau saya justru menilai hampir semua tayangan tv kita berbahaya khususnya buat anak-anak. Tiap hari kita disuguhkan adegan, gambar, berita yang cenderung vulgar, kriminil dan tak mendidik. Mengumbar nafsu sesaat untuk kemudian merusak mental anak-anak bangsa adalah juga hasil kerja media khususnya televisi..
    Salam

  6. @ Arsyad Salam

    mungkin ada benarnya juga. coz… pernah dibahas di salah satu kuliah saya dulu, kalo entertainment dengan mendidik itu mempunyai hubungan antar fungsi paralel. maksudnya kurang lebih bahwa segala efek yang terdapat dalam enterteinment (isi, konten, pemain, dll) akan memberikan efek yang sama juga pada didikan para penontonnya. dan bayangkan saja jika penonton nya adalah anak2, yang notabene butuh didikan yang ‘seharusnya’ mereka terima. gimana? bisa kacau khan?

    btw…. salam kenal juga mas arsyad.

  7. CharMan

    klo mau nyari siapa yang salah pasti banyak… tapi ap ada orang yang mau disalahin????… its all about money… itulah gambaran negeri kita sekarang… yang pasti klo rating naik iklan pasti banyakkan ( bener ngga sih? aku ngga ngerti dunia televisi ) makannya yang bayar pajak jd banyak… itu mah salah satunya, mungkin banyak faktor lain tentang penyuapan yang terjadi ( wallohualam ) dalam penayangan sebuah acara… solusi mungkin yang sekarang kita harus bangun… yang kita harus cari.. bukan saling menyalahkan …. sistem yang berjalannya kali yang harus di rubah… mungkin itu juga…. jangan takut sama acara yang akan menganggu tapi takutilah orang tua yang tak bisa menjaga anaknya untuk menerima informasi semacam itu… klo pemerintah udah ngga bisa merubah semuanya… peran orang tua lah yang harus tampil di sisi anak… pengaruh televisi itu ngga akan sampai 50 % buat anak.. tapi iklim keluarga yang bakalan banyak berpengaruh… mungkin hanya itu yang bisa kita lakuin sekarang… yang pasti peran orang tua… stop kekerasan dalam rumah tangga itu yang harus sekarang di diskusikan dan perceraian di masa anak masih belum dewasa…. TV its just information… its not evil… with love n hugh our child can grow to be like a good human… save our family first… its nice u know…

  8. erik

    memang sih ada yang saya kira bermasalah
    si entong sayarasadenggan bahasa yang begitukasar dan
    yang tak masuk akal seperti terbang jorokin sumpain eng yang lain lain

    tapi itusemua kan cuman tontonan yang salah juga orang menonton kenapa kalo anak2 di biarkan nonton yang seperti tu kan tak baik
    nah lo orang tua harus menjaga anak2 nya biar tak menonton
    yang takbaik

    ITU SEMUA KAN CUMA HIBURAN SEMATA BUKAN

  9. carol

    itu yang pade maen sinetron bukan artis tau. monyet2 dibedakin trus pake2 atribut bule getooo.. lol~

  10. PUTRA

    gak ada komentar

Tinggalkan komentar